Karya tulis Guru Khalifah dalam meresensi buku ( Segarkan Hidupmu )
KhalifahBS.Sukabumi
Resensi; Jaddid Hayatak; Segarkan Hidupmu!
Oleh : Abdullah Izzudin
April 5, 2020
Tumbuh rasa semangat untuk menjadi manusia dan hamba Allah yang bahagia! Itulah yang yang rasakan setelah selesai membaca buku ini. Buku non-fiksi 334 halaman dengan 25 bab ini memaparkan tentang seni menjalani hidup untuk mencapai kesuksesan dunia, kemuliaan akhirat. Syekh Muhammad al-Ghazali berhasil memaparkan ulasannya dengan matang. Tidak mempertentangkan sumber-sumber keislaman dengan pemikiran modren.
Syekh Al Ghazali dalam bukunya ini kita untuk memperbaiki kwalitas waktu, hidup, ilmu, sosial, serta eksistensi manusia di bumi ini. Dalam muqaddimahnya, beliau menyampaikan bahwa Islam agama yang sesuai dengan watak dan kecendrungan alami manusia. Ajarannya selaras dengan tabiat murni dan pemikiran yang lurus. Panduan yang memancar dari prinsip-prinsip (ushu) mengarahkan manusia menuju kesempurnaan dan kedamaian jiwa.
Tulisan beliau juga begitu moderat. Ia mengatakan bahwa sebagai muslim, seyogyanya tak lagi fanatik terhadap satu golongan. Hendaknya seorang muslim bisa menghargai persahabatan dan etika sosial. Artinya, setiap kita harus membuka diri pada pemikiran lain—tentu saja sesudah memahami dasar-dasar ajaran Islam. Karena kedamaina hati tida akan terjadi jika hubungan antarmanusia tidak harmonis.
Dalam bukunya ini, belia juga memaparkan tentang pentingnya ilmu. Karena kesedihan, awal mulanya bersumber dari kurangnya ilmu. Beliau mendefinisikan ilmu sebagai persepsi (idrak), kaidah, dan kecakapan (malakah). Persepsi adalah konsepsi mengenai sesuatu. Kaidah adalah sekumpulan prinsip, landasan dasar, dan terminologi yang ditetapkan oleh kalangan pakar berbagai disiplin ilmu. Adapun kecapakan adalah pengalaman yang didapat seseorang dari pengetahuan yang didapatnya dari berbagai wawasan dan apa yang disadarinya dari konsep-konsep ilmu tertentu. Jadi kita harus punya konsep, prinsip, serta pengetahuan mumpuni untuk dikatakan orang berilmu.Dan itu adalah modal penting untuk sukses dalam menjalani kehidupan ini.
Poin penting lainnya adalah sebagai menuisa beriman hendaklah kita selalu dekat Allah. Hal pertama yang beliau tekankan adalah shalat. Menurut beliau, shalat bagaikan nutrisi bagi tubuh. Barangsiapa yang menjaganya maka ia akan menjadi manusia yang terhindar dari kesedihan berlarut. Shalat merupakan penyangga, meninggalkannya akan membuat hidup berantakan.
Terakhir, dalam buku ini Syekh Muhammad Al Ghazali ingin mengaja kita untuk memperbahai hidupnya dengan bukan hanya menjadi muslim biasa, tetapi muslim yang berilmu. Bukan muslim yang pasif, tapi muslim yang aktif. Bukan muslim yang egois, tapi muslim yang siap menebar manfaat pada sesamanya. Itulah tiga hal dasar yang terkandung dalam bukun ini, yakni menjadi memperbaiki hubungan dengan sesama, memperbarui diri dengan ilmu, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah. Jika menjalani itu semua, insya Allah kita akan menjadi muslim yang sukses, mulia, serta bahagia.
Bibliografi
Judul: Jaddid Hayatak; Segarkan Hidupmu!
Penulis: Syekh Muhammad Al Ghazali
Tebal: 233 hlm.
Dimensi: 16×21
Cetakan: 1, 2015
Penerbit: Zaman, Jakarta
