
Haflatul Wadha Angkatan 1 SMA dan Angkatan 11 SMP
Pesantren Modern Khalifah: Merayakan Perjalanan dan Perpisahan
Sukabumi, 31 Mei 2025 – Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman Pesantren Modern Khalifah pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, saat acara Haflatul Wadha digelar untuk Angkatan 1 SMA dan Angkatan 11 SMP. Acara ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya karena menjadi titik akhir dari perjalanan akademik dan pembinaan karakter para santri, tetapi juga karena menjadi simbol keberhasilan dari visi besar pesantren dalam mencetak generasi pemimpin berkarakter Islami.
Makna Haflatul Wadha
Haflatul Wadha, dalam tradisi pesantren, adalah acara perpisahan dan wisuda yang dipenuhi dengan rasa syukur, refleksi, dan doa. “Wadha” yang berarti perpisahan bukan sekadar ucapan selamat tinggal, tetapi juga bentuk penghormatan atas perjuangan, dedikasi, dan pencapaian para santri.
Bagi Angkatan 1 SMA, ini adalah momen istimewa. Mereka adalah perintis, generasi pertama yang berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan menengah atas di Pesantren Modern Khalifah. Sedangkan Angkatan 11 SMP menandai generasi yang telah melewati lebih dari satu dekade jejak pendidikan Islam modern di lembaga ini.
Serangkaian Acara Penuh Makna
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Pesantren Modern Khalifah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga integritas, spiritualitas, dan akhlak di tengah tantangan zaman modern.
Disusul penampilan para santri, mulai dari pidato tiga bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), drama islami, nasyid, hingga video kenangan yang memutar perjalanan mereka sejak awal masuk pesantren hingga hari kelulusan. Tangis haru pecah ketika santri dan ustadz saling berjabat tangan, memohon maaf dan doa.
Pesan dan Harapan
Mewakili santri, perwakilan Angkatan 1 SMA menyampaikan pidato perpisahan yang menyentuh hati. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh asatidz, keluarga, dan teman seperjuangan. “Kami bukanlah siapa-siapa tanpa bimbingan dan cinta dari guru-guru kami. Doakan kami agar tetap membawa nama baik pesantren ke mana pun kami pergi.”
Sementara itu, wali santri yang hadir juga memberikan apresiasi kepada pihak pesantren. Mereka mengaku bangga dengan perkembangan karakter, ilmu, dan kepribadian anak-anak mereka.
Melangkah ke Depan
Dengan berakhirnya masa pendidikan formal, para santri kini bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pesantren Modern Khalifah pun menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan generasi Rabbani yang tangguh menghadapi tantangan global, tanpa kehilangan jati diri keislaman mereka.