
KBS LUNCURKAN PROGRAM DAUROH I’DADIDU’AT DAN MEMBUKA PELUANG UNTUK MENJADI ORANG TUA ASUH PESERTA
Program Santunan Kasih Orang Tua Asuh (KOTA)
DAUROH I’DADIDU’AT
- Selayang Pandang
Di bawah naungan Yayasan Wakaf Khalifah Sukabumi dengan Nomor Badan Hukum Kepmenhumkam No AHU-00331849.AH.01.04 Tahun 2015 sebuah Lembaga pendidikan berbasis boarding school berdiri sebagai aset wakaf dakwah Pendidikan yang mulia ini. Dibawah Yayasan tersebut bernaung sebuah Lembaga pesantren yang diberi nama Pesantren Modern Khalifah, diambil dari sebuah kata dalam Al-Qur’an yaitu Khalifah surat al Baqarah ayat 30 yang bermaksud dengan kata itu adalah pemimpin. Diharapkan para santri yang dibina dan dididik dipesantren ini menjadi para pemimpin umat dan bangsa di masa depan kelak. Sejak tahun 2012 pesantren ini telah membuka Lembaga SMP dan pada tahun 2020 ini dengan izin – Nya membuka Lembaga non – formal Pendidikan calon Da’i Muda yang dinamakan dauroh ‘idadiddu’at.
Dauroh I’dadiddu’at ini diperuntukkan untuk kawula muda kaum Muslimin seluruh Indonesia yang berminat untuk menjadi Ulama. Karena pada proses Pendidikan didalamnya dibekali dengan ilmu Agama dengan target mengahapal Al Qur’an 30 Juz secara mutqin. Masa pendidikan dan pengabdian dauroh ini hanya 3 tahun per angkatannya.
Dauroh I’dadiddu’at ini bertempat di komplek Pesantren Modern Khalifah didaerah perkampungan yang sejuk dan nyaman. Kampung Selakopi RT 1/11 Desa Cijengkol Kecamatan Caringin Kab. Sukabumi Jawa Barat.
- Visi dan Misi Dauroh I’daduddu’at
Visi
MEMPERSIAPKAN DAI MASA DEPAN UMAT YANG MAMPU MENGUATKAN UKHUWAH ISLAMIYYAH
Misi
- Menanamkan akidah lurus dan akhlak mulia
- Membudayakan disiplin menghafal Al-Qur’an
- Membentuk iklim berbahasa arab
- Mempraktekkan dakwah dengan hikmah
III.Program “KOTA” (Kasih Orang Tua Asuh)
Sejak awal langkah perintisannya, Pesantren berkomitmen untuk menjadi Lembaga pendidikan yang melengkapi perjuangan pada ulama. Saling berkomunikasi, berkoordinasi serta berbagi kebaikan dalam bingkai “ta’awun ‘alal birri wat taqwa”. Allah ta’ala befirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Dan saling tolong menolonglah kalian di atas kebajikan dan
ketakwaan. Dan janganlah kalian saling tolong menolong di atas dosa dan permusuhan”
[QS. Al-Maidah : 2].Allah akan senantiasa menyertai hamba-Nya yang peduli serta membantu saudaranya dalam kebaikan dan ketakwaan. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menjelaskan,
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًـا ، سَهَّـلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَـى الْـجَنَّةِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata, Rasulullah shallalahu a’laihi wasallam bersabda, “Barangsiapa membebaskan seorang mukmin dari sebuah kesulitan di antara kesulitan-kesulitan yang menghimpit di dunia, niscaya Allah akan membebaskannya dari kesulitan yang menghimpitnya di akhirat. Barangsiapa memudahkan bagi seseorang yang terlilit hutang, niscaya Allah ta’ala akan memudahkannya (dalam urusan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang menutup aib kekurangan seorang muslim, niscaya Allah ta’ala akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah ta’ala akan senantiasa menolong seorang hamba yang senantiasa menolong saudaranya. Dan barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu (Agama), niscaya Allah ta’ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga …” (HR.Muslim).
Santri-santri yang berasal dari wilayah sekitar mendapatkan prioritas. Terlebih bagi mereka yang merupakan putera daerah sekitar untuk menjadi kader dakwah di masa mendatang. Realitanya, bahwa tidak sedikit dari mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu seperti kalangan petani, pekerja kasar, buruh harian, pedagang kecil atau lainnya. Pesantren berkonsentrasi untuk mencari alternatif solusi yang diharapkan dapat menyelesaikan realita kondisi tersebut. Di satu sisi Pesantren sangat ingin membantu, namun di sisi lain juga memiliki banyak sekali keterbatasan. Semoga dengan keberadaan program santunan “KOTA” (Kasih Orang Tua Asuh) di Pesantren Modern Khalifah program dauroh I’dadiddu’at santri-santri yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat tetap berkesempatan untuk belajar Ilmu Agama.
Tujuan
Program “KOTA” bertujuan untuk:
- Memberikan santunan bagi santri kurang mampu dan berhak mendapatkan bantuan.
- Memberikan kesempatan ladang pahala amal jariyah kepada para dermawan dalam membangun bersama kader generasi muda shalih untuk menimba ilmu agama.
- Menjalin kerjasama dalam mewujudkan amal jariyah tersebut; antara santunan para dermawan dan pengelolaan tarbiyah pendidikan di Pesantren.
- Rincian Jenis Santunan
Pembiayaan pendidikan di Pesantren dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Infak Khusus Kebutuhan Pokok Harian (Pendidikian, makan, laundry, sabun mandi, dan kitab)
Paket | Infak | Durasi |
Paket Platinum | Rp 1.000.000 | Bulanan |
Paket Silver | Rp 750.000,00 | Bulanan |
Paket Gold | Rp 500.000,00 | Bulanan |
Infak Bebas
Type A | Dengan nominal tertentu tapi dibayarkan pada secara berkala, baik mingguan, bulanan atau seterusnya. |
Type B | Nominal bebas dan tidak terikat waktu. |
VI.Kualifikasi Anak Asuh
Dalam rangka memudahkan proses pemberian santunan kepada santri agar tepat sasaran, maka Program Dauroh I’dadiddu’at berkomitmen menentukan kualifikasi tertentu
berdasarkan:
- Kondisi finansial orang tua kandung.
- Latar belakang kemampuan akademik.
- Penilaian budi pekerti sehari-hari.
- Kaderisasi wilayah dakwah.
Pemilihan dan penentuan santri asuh dapat ditetapkan berdasarkan rekomendasi pihak Pesantren sesuai kualifikasi tersebut diatas. Dan dapat pula dipilih serta ditentukan sendiri oleh Orang Tua Asuh dengan pandangan atau masukan pihak Pesantren.
Data Mahasantri Peserta Dauroh I’dadiddu’at tahun 2020
NO |
Nama
|
Jenis Kelamin | Usia | Asal daerah |
1 | Ahmad Ryadi | LK | 20 | Lampung |
2 | Arman | LK | 20 | Sambas Kalimantan Barat |
3 | Denda Ramadan | LK | 19 | Caringin Sukabumi |
4 | Sihabul Muslih | LK | 19 | Balik Papan – Kalimantan Timur |
5 | Yusran | LK | 20 | Majene Sulawesi Barat |
VII. Teknis
Untuk saat ini, siapapun yang berkenan untuk menjadi Orang Tua Asuh akan kami sambut dengan tangan terbuka penuh bahagia. Silahkan menghubungi pengelola Pesantren dan selanjutnya akan dipandu untuk merealisasikan niat baik tersebut.
Donasi dapat disampaikan melalui transfer ke rekening Pesantren khusus donasi dalam program Kasih Orang Tua Asuh “KOTA” di nomor rekening:
Bank Syariah Mandiri
7773332888
An. Khalifah Berbagi Berkah
Konfirmasi
Konfirmasi bukti transfer donasi atau info lebih lanjut :
0856 2301 922 (ustadz Aby. A. IzZuddin)
sebagi berikut :
Nama Pengirim/KOTA/(Jenis santunan)/Nama Santri Anak Asuh/Keterangan (jika ada).
Contoh 1:
Abdullah/KOTA/Total/Sulaiman/Ket: uang saku 500ribu.
Contoh 2:
Muhammad/KOTA/Penuh/Haris Afif/Ket: uang saku 500ribu.
VIII. Evaluasi Pemantauan
Program Dauroh I’daddidu’at berkomitmen untuk menjalin komunikasi yang baik bersama Orang Tua Asuh. Memberikan laporang perkembangan santri anak asuh dalam setiap pencapaian agar tergambar kondisi yang terjadi, baik terkait dengan akademik, hafalan Al-Qur’an, akhlak maupun prestasi lainnya.
Perkembangan tersebut akan kami komunikasikan kepada setiap orang tua asuh agar dapat diketahui dan menjadi motivasi positif.
IX.Informasi lebih lanjut
Web : www.khalifah.sch.id
0858 6139 6561 (ustadz Baba Rayyan, Lc,.M.Pd.)
0813 1231 0025 (ustadz Irwan Tamsoa, Lc,.M.Pd.)
0858 6367 3012 ( Ustadz Abdul Muiz, SH.)
0856 2301 922 (ustadz Aby. A. Izuddin)
- Penutup
Dengan adanya program santunan Orang Tua Asuh ini diharapkan akan terjalin keindahan persaudaraan islam yang dinamis.
Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu anhuma belia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.
“Perumpamaan kaum mukminin dalam berkasih sayang, saling mencintai dan membahu seperti layaknya suatu tubuh. Apabila salah satu dari anggotanya mengalami sakit, maka terpanggillah anggota tubuh lainnya untuk merasakan yang sama hingga demam dan terjaga dalam larut malam” (HR. Muslim).
Demikian program santunan “Kasih Orang Tua Asuh” Dauroh I’daddiddu’at Sukabumi. Semoga menjadi motivasi kebaikan bagi kita semua, amin.
Semoga Allah ta’ala senantiasa melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua. Wallahu A’lam
bishshawab.
Pesantren Modern Khalifah
Program Dauroh I’daddu’at
Hormat kami,
- Hendar Ali Irawan, Lc,.M.Pd