
Silaturahmi Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia ke Pesantren Modern Khalifah: Menjalin Ukhuwah dan Berbagi Inspirasi
Pada hari Minggu, 8 September 2024, Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) mengadakan kegiatan silaturahmi ke Pesantren Modern Khalifah. Acara ini disambut dengan penuh kehangatan oleh para santri dan pengelola pesantren. Kegiatan tersebut bukan hanya menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan, tetapi juga sarana berbagi inspirasi dan pengalaman antara anggota ITMI dan penghuni pesantren.
Suasana Hangat Penuh Kebersamaan
Sejak pagi, suasana di Pesantren Modern Khalifah tampak meriah. Para anggota ITMI tiba dengan penuh semangat, disambut hangat oleh santri dan ustaz pesantren. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan pesantren dan ketua ITMI. Dalam sambutannya, Ketua ITMI menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun hubungan yang lebih erat antara sesama Muslim, terutama di kalangan penyandang disabilitas.
Berbagi Inspirasi dan Pengetahuan
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah sesi berbagi pengalaman. Beberapa anggota ITMI menceritakan perjalanan hidup mereka sebagai seorang tunanetra, tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka tetap semangat dalam menjalani kehidupan dengan memegang teguh nilai-nilai Islam. Kisah-kisah mereka menjadi sumber inspirasi bagi para santri dan seluruh hadirin yang hadir.
Selain berbagi pengalaman, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai berbagai topik, seperti cara meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di lingkungan pesantren, pentingnya inklusi dalam pendidikan Islam, serta peran pesantren dalam membina karakter generasi muda yang berkepribadian luhur.
Doa Bersama dan Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu ustaz dari Pesantren Modern Khalifah, memohon keberkahan dan kemudahan bagi semua pihak. Melalui kegiatan ini, ITMI dan Pesantren Modern Khalifah berharap dapat terus menjalin kerja sama yang baik ke depannya. Ketua ITMI menyatakan bahwa mereka terbuka untuk melakukan kolaborasi lebih lanjut dengan pesantren-pesantren lain dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi bagi penyandang disabilitas.
Acara silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam masyarakat. Dengan semangat ukhuwah dan kebersamaan, setiap orang dapat memberikan inspirasi dan membangun masa depan yang lebih inklusif dan penuh harapan.