
“Mièling Poè Basa Indung Sadunya” PESANTREN MODERN KHALIFAH
PM.KHALIFAH
“Mièling Poè Basa Indung Sadunya” adalah sebuah peringatan yang diperingati setiap tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini merupakan bentuk penghargaan dan pelestarian terhadap bahasa ibu. Di Jawa Barat, bahasa Sunda diakui sebagai bahasa ibu dan telah mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional. UNESCO bahkan menobatkan bahasa Sunda sebagai warisan kebudayaan dunia. Oleh karena itu, istilah “ngamumule basa sunda” diterapkan untuk memelihara dan menjaga keberlanjutan bahasa ibu ini.
Berdasarkan sumber yang saya temukan, “Basa Indung” merujuk kepada bahasa yang diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya di suatu wilayah tertentu. Misalnya, jika seseorang lahir dan besar di lingkungan Suku Sunda, maka bahasa Sunda adalah bahasa indung yang diajarkan kepada mereka sejak awal. Setelah itu, mereka juga diajarkan bahasa Indonesia dan bahasa lainnya.